Pemerintah Kanada harus membayar hampir $ 1 miliar dollar Kanada sebagai ganti rugi kepada ratusan korban pelecehan seksual yang dilakukan anggota tentara, kata keputusan pengadilan federal hari Rabu.
Para korban, yang sebagian masih bekerja dalam angkatan bersenjata Kanada atau Departemen Pertahanan, tahun 2016 dan 2017 mengajukan tuntutan hukum bersama setelah sebuah penyelidikan independen menemukan adanya “kebiasaan seksual” dalam Angkatan Bersenjata Kanada. Kebiasaan tersebut menargetkan perempuan dan anggota militer LGBTQ.
BACA JUGA: PM Trudeau Menangi Masa Jabatan Kedua, Kanada Kian TerpecahMenurut berita yang dilansir dari AFP, sebuah kesepakatan dicapai bulan Juli lalu dan didukung oleh sebagian besar dari kira-kira 700 orang korbannya. Kesepakatan tersebut dinyatakan berlaku mulai hari Senin.
Tiap korban akan mendapat antara 5000 sampai 50 ribu dollar Kanada, tergantung dari berat atau ringan nya penderitaan mereka.
Sejumlah korban yang menderita apa yang disebut post-traumatic stress disorder atau PTSD karena perlakuan seksual itu bisa mendapat ganti rugi tambahan sampai 100 ribu dollar Kanada, kata pengadilan. [ii/em]