Kandidat Oposisi Nigeria Permasalahkan Hasil Pemilu

Calon presiden Nigeria yang kalah dalam pilpres baru lalu, Muhammadu Buhari.

Menurut Muhammadu Buhari, para pendukungnya di kawasan Delta Niger dan wilayah tenggara tidak diizinkan memberikan suara mereka.

Calon presiden Nigeria yang kalah, Muhammadu Buhari, terus melanjutkan perselisihannya mengenai validitas proses pemungutan suara, sementara mengajurkan agar penduduk tetap tenang setelah kerusuhan maut di wilayah utara negara ini.

Buhari mengatakan kepada VOA siaran bahasa Hausa, Rabu ini, bahwa tidak ada proses pemungutan suara di kawasan Delta Niger dan wilayah tenggara Nigeria, dan bahwa para pendukungnya tidak diizinkan memberikan suara mereka. Tetapi, Buhari menyerukan agar rakyat tetap tenang, seraya mengatakan bahwa ketidakwajaran yang terjadi akan diselidiki oleh komisi pemilu.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan memenangkan masa jabatan kedua pada pemilu Senin lalu, yang secara umum dipandang bebas dan adil oleh para pengamat independen. Kerusuhan pecah di wilayah utara yang mayoritas Muslim sewaktu Jonathan, pemeluk Kristen, mengalahkan saingannya Buhari yang beragama Islam.

Para saksi melaporkan jenazah-jenazah yang hangus tergeletak di jalan-jalan, dan rumah-rumah serta gereja-gereja dibakar.

Menurut laporan media, hingga 50 orang kemungkinan tewas dalam kerusuhan, walapun pihak pemerintah dan badan-badan bantuan menolak merisil angka korban, khawatir akan menimbulkan serangan balas dendam.