Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, pertahanan udara militer Suriah telah menghadang serangan rudal di pangkalan udara di bagian tengah Suriah, dan menembak jatuh delapan rudal.
Laporan di SANA itu mengatakan serangan terhadap pangkalan udara militer T4 di Provinsi Homs itu “kemungkinan merupakan agresi Amerika.”
Namun pejabat-pejabat Amerika mengatakan kepada Associated Press bahwa Amerika tidak melancarkan serangan udara di Suriah.
SANA mengatakan serangan itu menimbulkan sejumlah korban jiwa.
Laporan itu muncul pasca dugaan serangan gas beracun yang menewaskan sedikitnya 40 orang di pinggiran timur Damaskus, kantung terakhir pasukan pemberontak di daerah itu.
Presiden Amerika Donald Trump berjanji bahwa Suriah harus membayar mahal apabila serangan kimia itu benar terjadi.
Beberapa tahun terakhir Israel juga telah menyerang Suriah. [em/jm]