Sebuah kapal pasokan lepas pantai Italia pada Sabtu (2/10) menyelamatkan 65 migran, termasuk wanita dan anak-anak, yang melarikan diri dari Libya ke Eropa dengan perahu kayu yang penuh sesak.
Perahu migran itu hanyut setelah mesinnya mati dan terlihat oleh Seabird, sebuah pesawat pemantau milik LSM yang terbang di atas wilayah tengah Laut Tengah. Mereka yang berada di perahu itu tidak mengenakan rompi pelampung dan akhirnya diselamatkan di perairan internasional oleh kapal pemasok Asso Ventinove di dekat ladang minyak Bouri menyusul permintaan dari Seabird. Seorang jurnalis kantor berita Associated Press yang ikut terbang dengan Seabird menyaksikan penyelamatan itu.
Sebuah kapal penjaga pantai Libya tiba di lokasi tidak lama kemudian untuk memeriksa kapal yang kosong itu. Selama ini sudah menjadi kebiasaan pihak berwenang Libya untuk mengambil mesin-mesin perahu setelah penyelamatan.
BACA JUGA: Ratusan Migran Tiba dengan Perahu di LampedusaSejauh tahun ini sekitar 44.000 orang telah mencapai pantai Eropa dengan menyeberangi Laut Tengah dari Tunisia dan Libya, seringkali lewat penyelundup yang menempatkan mereka di perahu yang tidak laik berlayar. Kira-kira setengah dari mereka tiba di Lampedusa, sebuah pulau Italia yang letaknya lebih dekat ke Afrika Utara daripada ke Italia.
Meskipun jumlah kedatangan meningkat, banyak di antara migran gagal mencapai tujuan. [lt/ka]