Kapal pesiar "Westerdam" yang ditolak merapat oleh pemerintah-pemerintah Asia karena mengkhawatirkan wabah virus korona akhirnya diperkenankan melabuhkan jangkarnya di pantai dekat pelabuhan Sihanoukville, Kamboja, Kamis (13/2).
Seorang pejabat Kamboja mengatakan kepada Associated Press, pemeriksaan kesehatan di atas kapal itu terhadap 2.200 penumpang dan awak kapal itu akan menentukan berapa orang yang akan diturunkan dari kapal itu.
Kapal itu ditolak di Thailand,Filipina, Taiwan, Jepang dan Guam meski operator kapal itu, Holland America Line, telah memastikan tidak ada seorang pun dalam kapal itu tertular virus korona.
BACA JUGA: Upaya Terpadu Pengawasan Wisatawan terkait Virus KoronaKekhawatiran terkait "Westerdam" dipicu oleh kasus kapal persiar "Diamond Princess" yang saat ini berada di Yokohama, Jepang. Sejumlah penumpang di kapal itu dipastikan telah tertular virus korona.
Pada Kamis (12/2), 44 orang lagi di kapal Diamond Princess dikukuhkan telah tertular virus itu. Data terbaru ini membuat jumlah kasus yang dikukuhkan di kapal itu menjadi 218. [ab/uh]