Kapal angkatan laut Tiongkok yang sempat kandas di perairan sengketa dekat Filipina, kembali berfungsi dan telah berlayar pulang ke Tiongkok.
Kapal angkatan laut Tiongkok, yang kandas hari Rabu di perairan yang disengketakan dekat Filipina, hari Minggu kembali mengapung dan kini dalam perjalanan pulang ke Tiongkok. Pernyataan Kementerian Pertahanan Tiongkok menyebutkan personelnya aman dan kapal itu mengalami kerusakan ringan.
Kapal itu sedang berada di Laut Cina Selatan ketika menabrak Half Moon Shoal di Kepulauan Spratly, sekitar 110 kilometer lepas pulau Palawan, Filipina barat. Perairan dangkal itu berada dalam zona ekonomi eksklusif 370 kilometer Filipina, wilayah yang diyakini kaya deposit mineral.
Filipina, Tiongkok, Taiwan, Brunei, Malaysia, dan Vietnam masing-masing mengklaim seluruh atau sebagian Kepulauan Spratly. Sengketa itu mewarnai pertemuan tahunan menteri-menteri luar negeri ASEAN pekan lalu di Kamboja, di mana ketua delegasi Filipina menuduh Tiongkok bermuka dua dan mengintimidasi.
Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan sedang memantau situasi dan menyelidiki keadaan yang menyebabkan kapal itu kandas.
Kapal itu sedang berada di Laut Cina Selatan ketika menabrak Half Moon Shoal di Kepulauan Spratly, sekitar 110 kilometer lepas pulau Palawan, Filipina barat. Perairan dangkal itu berada dalam zona ekonomi eksklusif 370 kilometer Filipina, wilayah yang diyakini kaya deposit mineral.
Filipina, Tiongkok, Taiwan, Brunei, Malaysia, dan Vietnam masing-masing mengklaim seluruh atau sebagian Kepulauan Spratly. Sengketa itu mewarnai pertemuan tahunan menteri-menteri luar negeri ASEAN pekan lalu di Kamboja, di mana ketua delegasi Filipina menuduh Tiongkok bermuka dua dan mengintimidasi.
Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan sedang memantau situasi dan menyelidiki keadaan yang menyebabkan kapal itu kandas.