Kardinal Australia Akui Lalai, Berjanji Bantu Korban Pelecehan Seksual

Kardinal Australia, George Pell (kanan) membacakan pernyataan tertulis kepada wartawan di Roma, Kamis (3/3).

Australia sedang menyelidiki bagaimana gereja Katolik dan lembaga lainnya menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak selama puluhan tahun.

Seorang pejabat senior Vatikan hari Kamis (3/3) berjanji untuk melindungi lebih baik lagi anak-anak di negara asalnya Australia, dan mengaku ia tidak mengambil tindakan atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan pihak gereja beberapa dekade lalu.

Komisi Kerajaan Australia sedang menyelidiki bagaimana gereja Katolik itu dan lembaga-lembaga lainnya menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak selama beberapa puluh tahun.

Penasihat keuangan Vatikan, Kardinal George Pell diminta memberikan kesaksian tiap malam lewat televisi dari sekitar pukul 10 malam sampai 2 dini hari tentang masa ketika ia menjadi pendeta di Ballarat dan pembantu uskup di Melbourne.

Kardinal berusia 74 tahun itu mengatakan ia adalah pendeta muda ketika murid yang tidak disebutkan namanya dari St. Patrick's College melaporkan bahwa Edward Dowlan guru gereja Christian Brothers “berlaku tidak sepantasnya dengan anak laki-laki”.

Kesaksian Pell kepada Komisi Kerajaan itu mengungkap bahwa anggota kelompok keagamaan Christian Brothers menarget puluhan anak-anak yang bersekolah di sana, yang dibuka dari tahun 1960-an sampai 1980-an. [my/ii]