Kasus Covid-19 Merebak, PM Serbia dan Menteri Kesehatan Dicemooh

Warga Serbia yang diduga positif Covid-19 antri di depan sebuah rumah sakit di Beograd (26/6).

Sekelompok pekerja medis di sebuah kota di barat daya Serbia yang terpukul kembali merebaknya wabah virus corona mengabaikan beberapa pejabat tinggi pemerintah ketika mereka mengunjungi rumah sakit setempat.

Perdana Menteri Ana Brnabic dan Menteri Kesehatan Zlatibor Loncar, (30/6) Selasa mengunjungi kota Novi Pazar, di mana rumah sakit regional yang kewalahan akibat lonjakan infeksi baru dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA: Novak Djokovic Positif Terjangkit Virus Corona

Sekitar dua puluhan pengunjuk rasa meneriakkan "pencuri" kepada PM Brnabic dan Loncar dalam konferensi pers yang berlangsung di luar gedung Novi Pazar.

Brnabic mengemukakan pentingnya bagi para demonstran untuk mengekspresikan pendapat, tetapi mereka juga dapat menyatakan "apa yang telah kita capai, dan hal lain yang bisa dilakukan".

Pihak berwenang di Novi Pazar menyampaikan langkah-langkah darurat dalam upaya mengatasi puluhan infeksi baru.

Pemberitaan beberapa media lokal mengungkapkan situasi di lapangan lebih serius daripada informasi resmi yang dilaporkan, termasuk jumlah kematian.

Beberapa pejabat pemerintah menyatakan situasi dalam keadaan terkendali. [mg/lt]