Kasus Covid-19 di AS Lampaui 6 Juta, 183 Ribu Kematian

Salon kecantikan di California, AS, harus membuka bisnis di luar ruangan di tengah pandemi Covid-19 (foto: ilustrasi).

Amerika hari Senin (31/8) melampaui angka 6 juta kasus virus corona terkonfirmasi dan 183 ribu kematian, keduanya angka tertinggi di dunia, menurut data Johns Hopkins University.

Empat negara bagian melaporkan rekor kenaikan kasus baru dalam satu hari: Iowa (sekitar 785 kasus), North Dakota (sekitar 375 kasus), South Dakota (sekitar 425 kasus) dan Minnesota (sekitar 1.000 kasus), semuanya menurut Johns Hopkins University.

Sementara itu Montana dan Idaho menyatakan jumlah kasus COVID-19 yang dirawat di rumah sakit juga mencatat rekor.

Walaupun kawasan tengah Amerika menjadi pusat perebakan terbaru virus corona, secara keseluruhan Amerika mencatat penurunan jumlah kematian, pasien rawat inap, kasus baru dan yang tesnya dinyatakan positif COVID-19.

Lonjakan kasus baru itu dapat dilacak karena adanya pertemuan-pertemuan besar. Di Iowa, county-county (distrik setingkat kabupaten) di mana University of Iowa dan Iowa State University berlokasi melaporkan sebagian besar kasus baru tersebut. Kedua universitas itu juga menyelenggarakan kuliah tatap muka langsung atau yang dihadiri oleh mahasiswa. Penularan lainnya dapat dilacak ke reli motor tahunan di Sturgis, South Dakota, termasuk 88 kasus di South Dakota saja.

Meskipun Amerika mencatat jumlah kasus terbanyak di dunia, kasus per kapitanya menduduki posisi ke-10. Tingkat kasus per kapita tertinggi terjadi di Brazil, diikuti Peru dan Chili, menurut penghitungan Reuters.

Masih menurut perhitungan Reuters, Amerika juga mencatat kematian paling banyak, lebih dari 183 ribu, tetapi Amerika berada pada peringkat ke-11 untuk kematian per kapita, di belakang Swedia, Brazil, Italia, Chili, Spanyol, Inggris, Belgia dan Peru. [lt/jm]