Petugas gawat darurat di Tiongkok timur berupaya mencari korban selamat di puing-puing dua kereta api berkecepatan tinggi yang bertabrakan dan sedikitnya 33 penumpang tewas serta hampir 200 orang lainnya cedera.
Kantor Berita Tiongkok, Xinhua mengatakan kereta cepat generasi yang lebih tua itu sedang melakukan perjalanan dari Hangzhou, ibukota provinsi Zhejiang timur, ke kota Wenzhou Sabtu malam ketika disambar petir dan langsung mogok. Kereta mogok itu kemudian ditabrak oleh kereta api kecepatan tinggi kedua, menyebabkan dua kereta itu keluar dari jalur rel dan jatuh dari jembatan.
Video dari tempat kejadian menunjukkan sebiah kereta ada di tanah, dan kereta kedua tergantung dari jembatan di atasnya. Xinhua mengutip saksi mata yang mengatakan petugas penyelamat telah menyelamatkan banyak penumpang keluar dari kereta yang jatuh ke tanah.
Tiongkok mengeluarkan miliaran dolar untuk menghubungkan kota-kota dengan jalur kereta kecepatan tinggi, tapi ini adalah kedua kalinya dalam beberapa pekan terakhir cuaca buruk dianggap penyebab permasalahan.
Awal bulan ini, mati listrik yang disebabkan oleh badai menyebabkan penundaan selama 90 menit untuk jalur baru Beijing ke Shanghai.