Ketua tim penyelidik hak asasi PBB melaporkan Selasa (17/9), bahwa orang-orang yang selamat dari kamp penjara di Korea Utara telah mengalami kekejaman luar biasa.
Ketua tim penyelidik hak asasi PBB mengatakan orang-orang yang selamat dari kamp penjara di Korea Utara telah mengalami kekejaman luar biasa, yang menunjukkan pola penganiayaan yang meluas.
Michael Kirby, yang berbicara di hadapan Dewan Hak Asasi PBB di Jenewa, Selasa, melakukan dengar keterangan di Seoul dan Tokyo dalam beberapa bulan ini. Ia mewawancarai orang-orang Korea Utara di pengasingan, termasuk beberapa mantan tahanan.
Kirby menceritakan kembali kisah-kisah dari seorang lelaki mengenai anak-anak yang bertahan hidup dengan makan tikus dan rumput. Ia juga berbicara mengenai kesaksian seorang perempuan yang mengaku menyaksikan seorang ibu dipaksa menenggelamkan bayinya sendiri.
Kirby, mantan hakim di Mahkamah Agung Australia, mengatakan bahwa penyelidikannya bertujuan untuk mengetahui para pejabat dan lembaga-lembaga Korea Utara mana yang bertanggung jawab atas situasi tersebut.
Korea Utara telah menolak bekerjasama dalam penyelidikan tersebut dan hari Selasa menuduh bahwa bukti telah dipalsukan oleh mereka yang memusuhi Pyongyang, termasuk Jepang, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Kirby mengesampingkan kritik itu dan meminta Korea Utara agar memberi bukti pembelaannya.
Michael Kirby, yang berbicara di hadapan Dewan Hak Asasi PBB di Jenewa, Selasa, melakukan dengar keterangan di Seoul dan Tokyo dalam beberapa bulan ini. Ia mewawancarai orang-orang Korea Utara di pengasingan, termasuk beberapa mantan tahanan.
Kirby menceritakan kembali kisah-kisah dari seorang lelaki mengenai anak-anak yang bertahan hidup dengan makan tikus dan rumput. Ia juga berbicara mengenai kesaksian seorang perempuan yang mengaku menyaksikan seorang ibu dipaksa menenggelamkan bayinya sendiri.
Kirby, mantan hakim di Mahkamah Agung Australia, mengatakan bahwa penyelidikannya bertujuan untuk mengetahui para pejabat dan lembaga-lembaga Korea Utara mana yang bertanggung jawab atas situasi tersebut.
Korea Utara telah menolak bekerjasama dalam penyelidikan tersebut dan hari Selasa menuduh bahwa bukti telah dipalsukan oleh mereka yang memusuhi Pyongyang, termasuk Jepang, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Kirby mengesampingkan kritik itu dan meminta Korea Utara agar memberi bukti pembelaannya.