Kekerasan Israel-Gaza Meningkat Pasca Serangan Maut di Sinai

Seorang anak perempuan Palestina berjalan di antara reruntuhan bangunan, yang hancur akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza (19/8).

Militan Palestina menembakkan sejumlah roket ke Israel setelah pesawat-pesawat tempur Israel menggempur Jalur Gaza.

Militan di Jalur Gaza menembakkan sejumlah roket ke Israel setelah pesawat-pesawat tempur Israel menggempur wilayah Palestina sebagai pembalasan atas serangkaian serangan di Israel selatan yang menewaskan delapan orang.

Pihak berwenang Israel mengatakan militan menembakkan sedikitnya 10 roket ke Israel hari Jumat, yang merusakkan sebuah sekolah dan sebuah rumah ibadah Yahudi di kota Ashdod, Israel selatan, dan menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka.

Serangan roket itu terjadi setelah serangan udara malam hari di Gaza yang menewaskan seorang remaja. Israel melancarkan serangan setelah serangan yang menjatuhkan korban hari Kamis di perbatasan Israel dengan Mesir. Militer Israel mengatakan orang-orang bersenjata menyeberang ke Israel dari Gaza melalui Semenanjung Sinai di Mesir.

Pasukan Israel menewaskan paling sedikit lima penyerang di perbatasan itu, dan kemudian menewaskan sedikitnya empat anggota kelompok bersenjata Palestina Komite Perlawanan Rakyat setelah menuding organisasi itu melakukan serangan. Kelompok itu bertekad akan melakukan pembalasan atas pembunuhan itu, dengan pemimpinnya dilaporkan termasuk diantara yang tewas.