Kekisruhan di Tubuh Kerajaan Inggris Jadi Mangsa Tabloid

Pangeran Harry dan Meghan, bersama dengan anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya di balkon Istana Buckingham, Inggris, 9 Juni 2018. (Foto: Reuters/Peter Nicholls)

Tabloid-tabloid "merah" Inggris tidak membuang waktu lama untuk mengalihkan sorotan dari kemungkinan perang di Timur Tengah ke perang keluarga di Istana Buckingham Palace -isu yang laris di era internet.

"ROYAL BREAK," tulis harian Sun. "Pangeran Harry dan Meghan Markle berhenti sebagai anggota senior keluarga kerajaan, akan mandiri secara keuangan dan tidak memberitahu Ratu."

"Ratu sakit hati tidak diberitahu mengenai Harry dan Meghan berhenti dari kehidupan kerajaan," tulis Metro di sampul depan. Mirror menyebut: "Meghan Markle dan Harry menggunakan ketenaran sebagai alat tawar menawar untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan."

Dilaporkannya bahwa ratu "kecewa."

BACA JUGA: Pangeran Harry dan Meghan Mundur Sebagai Anggota Senior Keluarga Kerajaan Inggris

Bahkan surat kabar yang dianggap "berkualitas" juga ikut membahas kekisruhan kerajaan, yang dipicu oleh Pangeran Harry dan isterinya aktris Amerika Meghan Markle, yang memutuskan untuk “mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan berusaha bisa hidup mandiri dalam bidang keuangan, sambil terus memberikan dukungan kepada Yang Mulia Ratu.”

Dalam pernyataan mereka, pasangan itu tidak menyebut kata "berhenti," tapi terus "menjalankan tugas mereka untuk Yang Mulia Ratu," sambil membagi "waktu kami antara tinggal di Inggris dan di Amerika Utara." Pasangan tersebut kemungkinan besar akan tinggal di Kanada, dimana Markle tinggal beberapa tahun sambil syuting serial TV "Suits."

BACA JUGA: Pangeran Harry dan Istrinya Bertekad Tak akan Biarkan Tabloid Inggris Hancurkan Hidup Mereka

Mereka menambahkan: "Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan anak kami dengan menghargai tradisi kerajaan, sembari memberikan ruang gerak agar kami dapat fokus untuk langkah selanjutnya, termasuk peluncuran gerakan amal kami yang baru."

Selain kegiatan amal, pasangan itu sepertinya juga sudah punya rencana bisnis. Mereka dilaporkan telah menggandeng perusahaan PR Amerika Sunshine Sachs, yang berbasis di Los Angeles. Mereka juga mendaftarkan "Sussex Royal" dan "Sussex Royal Foundation", yayasan amal mereka, sebagai merek dagang Inggris.

Bahkan ada kabar di media bahwa Markle berniat untuk memulai kembali akting karirnya. Dan para pakar merek mengatakan pasangan itu bisa menghasilkan ratusan juta dolar dari produk-produk merchandise, wawancara dan pemasaran. [vm/ah]