Televisi pemerintah Suriah dan sebuah kelompok pengawas oposisi melaporkan, kelompok terakhir pejuang oposisi dan keluarga mereka sedang meninggalkan kawasan permukiman yang terkepung di Homs, Suriah tengah.
Proses evakuasi dari al-Waer yang dimulai dua bulan lalu itu diperkirakan akan berakhir Sabtu (20/5), dan kota itu akan sepenuhnya berada dalam kontrol pemerintah Suriah untuk kali pertama dalam waktu lebih dari lima tahun.
Gubernur Homs Talal Barrazi mengatakan, segera setelah al-Waer terbebas dari para pemberontak, pasukan pemerintah Suriah akan memasuki kota itu.
Organisasi Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan, awalnya hanya 12 ribu orang yang direncanakan akan dievakuasi dari al-Waer, namun jumlah itu membengkak menjadi 20 ribu orang karena banyak orangtua yang khawatir anak laki-laki mereka akan direkrut menjadi anggota militer.
Observatory melaporkan pasukan militer Rusia saat ini telah mulai memasuki beberapa bagian dari al-Waer. [ab]