Polusi membunuh lebih dari 8 juta orang di berbagai penjuru dunia pada 2017, lebih dari tiga kali lipat dari total kematian akibat AIDS, TBC dan malaria pada tahun yang sama.
Perkiraan tersebut disampaikan dalam laporan terkini Global Aliansi untuk Kesehatan dan Polusi. Menurut laporan tersebut, lebih dari 90% kematian itu terjadi di negara-negara berkembang.
Meski demikian, tulis laporan itu, kematian terkait polusi masih menjadi isu yang terabaikan di hampir seluruh dunia, khususnya di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.
BACA JUGA: KTT Iklim PBB di Madrid Rasakan Tekanan Untuk Kurangi Emisi Gas KarbonLaporan itu menyebutkan, sementara usaha-usaha internasional membantu menurunkan dampak sumber-sumber polusi tradisional, seperti sanitasi buruk dan tungku api untuk memasak, polusi moderen akibat aktivitas perkotaan dan industri meningkat.
Direktur Global Aliansi untuk Kesehatan dan Polusi Rachael Kupka mengatakan, laporan itu menegaskan, krisis kesehatan global, pada kenyataannya, masih kurang diperhitungkan dan belum ditangani secara serius.
Menurut laporan tersebut, India dan China tercatat sebagai negara dengan jumlah kematian terbesar terkait polusi, diikuti Nigeria, Indonesia dan Pakistan. Amerika Serikat menempati posisi ke-tujuh. [ab/uh]