Pasukan yang mendukung Pemerintah Perjanjian Nasional Libya (GNA) membuat kemajuan besar dalam upaya mereka mengusir kelompok Negara Islam (ISIS) dari sebuah basis utama mereka.
Beberapa ratus pejuang ISIS masih bertahan di beberapa bagian Sirte tapi pejabat pertahanan Amerika hari Jumat (12/8) mengatakan pertahanan kelompok itu di kota tersebut makin merosot.
Kemajuan yang dibuat pasukan yang mendukung GNA dalam minggu lalu, memberi harapan,” kata wakil juru bicara Departemen Pertahanan AS, Gordon Trowbridge.
“Pasukan itu telah memperkecil wilayah yang dikuasai ISIS di kota itu sekitar sepertiganya”.
Didukung oleh serangan-serangan udara Amerika, Libya membuat kemenangan-kemenangan besar di Sirte awal minggu ini ketika mereka merebut balai konvensi Ouagadougou dan beberapa gedung penting lainnya yang digambarkan oleh pejabat Pentagon sebagai lambang kekuasaan ISIS yang paling menonjol.
AS telah melancarkan 42 serangan udara sejak 1 Agustus sebagai bagian dari Operasi Kilat Odyssey.
Pejabat pertahanan mengatakan tentara Amerika telah memberi saran kepada pasukan Libya dari pusat-pusat operasi di belakang garis depan untuk mengkoordinasikan serangan-serangan yang diminta oleh GNA.
Amerika, Inggris, Perancis dan Italia semua memiliki pasukan di lapangan di Libya, tapi mereka mengatakan mereka membatasi bantuan hanya pada permintaan khusus pemerintah Libya yang didukung PBB itu. [my/al]