Presiden terpilih Nigeria, Muhammadu Buhari, mengatakan negaranya telah “memeluk demokrasi” dan meninggalkan negara partai tunggal.
Buhari mengatakan demikian hari Rabu di Abuja, hanya beberapa jam setelah komisi pemilu menyatakannya pemenang resmi pemilihan presiden hari Sabtu, dengan mengalahkan presiden berkuasa Goodluck Jonathan dengan selisih suara lebih dari dua juta.
Buhari menyebut Jonathan “seorang saingan yang disegani,” dan menyampaikan bahwa ia “mengulurkan persaudaraan” kepada presiden yang jabatannya akan berakhir itu.
“People’s Democratic Party” pimpinan Presiden Jonathan, telah berkuasa di Nigeria sejak tahun 1999. Buhari, dari partai “All Progressives Congress,” akan dilantik tanggal 29 Mei.
Ketua Komisi Pemilu Nigeria, Attahiru Jega, mengumumkan sebelumnya hari Rabu, bahwa Buhari telah dengan resmi memenangkan pemilihan presiden itu dengan 15,4 juta suara, sedangkan Jonathan memperoleh 12,9 juta suara.