Kemlu: 470 WNI di Luar Negeri Terjangkit Corona

Dalam ilustrasi, petugas kesehatan memasukkan seorang pasien ke ambulans di Pusat Rehabilitasi dan Rehabilitasi Andover, selama wabah corona di Andover, New Jersey, AS, 16 April 2020. (Foto: Reuters/Stefan Jeremiah)

Kementerian Luar Negeri Indonesia hari Minggu (19/4) menyatakan sedikitnya 470 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terjangkit virus corona.

Selain mereka yang terjangkit di beberapa kapal pesiar, jumlah terbanyak adalah WNI yang berada di Malaysia. Di negeri jiran tersebut terdapat 108 orang yang tertular, dengan rincian tujuh sembuh, 99 berada dalam kondisi stabil dan dua lainnya meninggal dunia.

BACA JUGA: TKI dari Malaysia Hadapi Diskriminasi di Tengah Pandemi Corona

India adalah negara dengan jumlah WNI terbanyak kedua yang terjangkit virus mematikan itu, yaitu 75 orang –dengan rincian 13 sembuh dan 62 berada dalam kondisi stabil.

Di Singapura, 47 WNI terjangkit virus corona –dengan rincian 19 sembuh, 25 berada dalam kondisi stabil, satu dalam perawatan khusus dan dua lainnya meninggal dunia.

Sementara di Amerika, terdapat 33 WNI yang terjangkit virus corona –dengan rincian 2 sembuh, 24 berada dalam kondisi stabil dan tujuh lainya meninggal dunia. Menurut pernyataan pers KJRI New York, sebagian besar WNI yang terpapar berada di New York, yaitu 28 orang. Jumlah ini sudah termasuk enam orang yang meninggal dunia.

Pandemi Virus Corona Covid-19 di New York membuat kota tersebut sepi. (Foto: VOA)

Namun ditambahkan pula bahwa “jumlah ini di luar WNI yang mungkin terpapar Covid-19 tetapi tidak ada/belum melaporkannya ke KJRI.”

Negara bagian New York merupakan wilayah dengan perebakan virus corona tertinggi di Amerika. Hingga laporan ini disampaikan lebih dari 241 ribu orang tertular virus ini, sementara lebih dari 17 ribu orang meninggal dunia. Total penderita virus corona di seluruh Amerika mencapai hampir 740 ribu orang.

Kementerian Luar Negeri lewat Twitter hari Sabtu (18/4) memastikan bahwa secara keseluruhan ada 470 WNI di luar negeri yang terjangkit, 97 diantaranya sembuh, 19 meninggal dunia dan 354 lainnya masih dalam perawatan. [em/ah]