Kepala urusan HAM PBB yang baru mengatakan, ia sedang dalam pembicaraan dengan China mengenai kemungkinan mengunjungi Tibet, di mana Beijing dituduh secara ketat membatasi kebudayaan tradisional dan agama.
Komisaris HAM PBB, Zeid Ra'ad al-Hussein mengatakan, bahwa China sepakat dengan kunjungan seperti itu tahun lalu sewaktu berlangsungnya kajian periodik PBB terhadap catatan HAM China.
Zeid mengatakan, ia telah berbicara dengan para pejabat China mengenai kunjungan beberapa hari itu, dan menambahkan bahwa ia berasumsi akan bisa bergerak bebas selama kunjungan yang diusulkan itu.
China membantah melanggar HAM warga Tibet, dan mengatakan selama setengah abad pemerintahan di Tibet, China secara ekonomi telah membantu membangun kawasan tersebut.
Lebih dari 100 warga Tibet melakukan aksi bakar diri sejak 2009. Kebanyakan meninggalkan pesan atau mengatakan kepada yang lain bahwa mereka melakukan itu untuk memprotes pemerintahan Beijing di Tibet dan untuk memanggil pulang Dalai Lama.