Kepala Junta Thailand Dinyatakan Sebagai PM untuk Kedua Kalinya

PM Thailand Prayuth Chan-ocha di Bangkok, Thailand, 24 Januari 2019. (Foto: dok).

Pemimpin junta Thailand secara resmi dinyatakan sebagai perdana menteri setelah raja menyetujui pilihan Parlemen untuk memungkinkannya mempertahankan posisi itu.

Jenderal Prayuth Chan-ocha berlutut di hadapan potret Raja Maha Vajiralongkorn dalam sebuah upacara di kantornya hari Selasa untuk menerima persetujuan raja agar dia bisa melanjutkan perannya sebagai perdana menteri.

Prayuth telah menjabat sebagai perdana menteri sejak ia memimpin kudeta militer yang menggulingkan pemerintah terpilih pada tahun 2014. Junta tidak akan lagi berkuasa begitu Kabinet baru dilantik.

Pemerintahan Prayuth telah memberlakukan undang-undang pemilu baru yang menguntungkan dirinya dalam pemilihan umum yang diadakan pada bulan Maret lalu.

Prayuth tidak ikut dalam pemilihan tetapi memenangkan pemungutan suara di Parlemen minggu lalu untuk menjadi perdana menteri. [lt]