Kerry Jelaskan Sikap AS Soal Perluasan Permukiman Yahudi

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry (Foto: dok).

Keputusan Amerika untuk abstain, hanya didasarkan pada satu hal, yaitu “untuk menjamin kemungkinan tercapainya solusi dua negara yang telah diusahakan pemerintah Amerika selama puluhan tahun.”

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry, Jumat (24/12) menjelaskan mengapa Amerika abstain dalam pemungutan suara tentang resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk berlanjutnya pembangunan permukiman Yahudi di atas tanah Palestina.

Kata Kerry, keputusan Amerika untuk abstain itu hanya didasarkan pada satu hal, yaitu “untuk menjamin kemungkinan tercapainya solusi dua negara yang telah diusahakan pemerintah Amerika selama puluhan tahun.”

“Hanya itulah yang bisa mencapai terlaksananya perdamaian yang adil dan langgeng antara bangsa Israel dan Palestina,” kata Kerry dalam penyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri Amerika hari Jumat.

Solusi dua negara itu, tambah Kerry, “adalah satu-satunya cara untuk menjamin masa depan Israel sebagai negara Yahudi yang demokratis, yang hidup dalam perdamaian dan keamanan dengan tetangga-tetangganya, dan tercapainya kemerdekaan dan kemuliaan bagi bangsa Palestina.”

Kata Menlu Kerry, masa depan itu kini “sedang dalam bahaya,” karena adanya aksi-aksi teroris, kekerasan dan penghasutan, dan langkah-langkah untuk terus memperluas permukiman Yahudi, yang didorong oleh pihak-pihak yang menentang solusi dua negara.” (isa/sp)