Komisaris Eropa untuk Stabilitas Keuangan, Rabu (15/3), mengatakan bangkrutnya bank terbesar ke-16 di Amerika, "tidak memiliki persamaan langsung" dengan bank-bank di Uni Eropa.
Silicon Valley Bank bangkrut pekan lalu setelah nasabah yang khawatir akan kesehatan bank tersebut, menarik uang mereka. Ini bank kedua yang bankrut dalam sejarah Amerika setelah Washington Mutual pada 2008.
Berbicara di Strasbourg, Prancis, Komisaris Eropa, Mairead McGuiness, mengaitkan bankrutnya bank tersebut dengan kurangnya "persyaratan peraturan yang ketat untuk likuiditas" di Amerika. Ia menjelaskan bahwa "di Uni Eropa, kami menerapkan standar kehati-hatian Basel untuk semua bank."
Ia menambahkan, ambruknya bank itu menunjukkan bagaimana situasi ekonomi dan keuangan berubah secara global dan di Eropa.
"Inflasi yang lebih tinggi dan kenaikan suku bunga menghadirkan tantangan yang berbeda terhadap stabilitas keuangan daripada suku bunga rendah untuk jangka panjang," katanya. [ka/jm]