Komisi Pemilu Thailand Perintahkan Penghitungan Ulang di Beberapa TPS

Seorang aktivis memprotes hasil penghitungan surat suara di Bangkok, Thailand 31 Maret 2019. (Foto: dok).

Otoritas pemilu Thailand, Kamis (4/4) memerintahkan penghitungan ulang dan pemilihan baru di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), setelah menemukan penyimpangan dalam pemilu bulan lalu.

Komisi Pemilu menyatakan memerintahkan penghitungan ulang di dua TPS dan pemilihan baru di enam TPS, karena jumlah pemilih tidak sesuai dengan jumlah surat suara dalam pemilu 24 Maret lalu.

Komisi tersebut mendapat kecaman keras masyarakat atas dugaan salah mengelola pemilu pertama di Thailand, sejak kudeta militer pada tahun 2014. Komisi tersebut terutama dituduh merilis hasil yang terlambat dan tidak konsisten. Perintah hari Kamis itu merupakan tindakan pertama yang diambil komisi sejak pemilihan untuk mengatasi masalah atau menangani keluhan dan protes. Komisi telah menyatakan menerima lebih dari 100 protes, tetapi tidak jelas berapa yang telah ditangani sejauh ini.

Komisi juga memiliki kewenangan untuk mendiskualifikasi para kandidat yang menang. Ada kekhawatiran apabila komisi melaksanakan hak tersebut, ini akan mempengaruhi secara substansial jumlah suara akhir yang telah disahkan, yang akan dirilis pada 9 Mei. Hasil penghitungan awal menunjukkan tidak ada satupun partai yang meraih mayoritas absolut, sehingga mendiskualifikasi kandidat dan partai dapat menentukan apakah partai-partai yang mendukung pemerintah militer Thailand sekarang ini, atau yang menentangnya, yang akan memiliki mayoritas di DPR. [uh]