Delegasi Amerika yang menghadiri konferensi iklim di Madrid tampaknya berusaha untuk tidak tampak menonjol. Namun wakil dari hampir 200 negara dalam ruang sidang yang besar itu merasakan tekanan untuk memperkuat sasaran pengurangan emisi gas karbon ditengah berbagai peringatan gawat tentang dampak gas rumah kaca.
Tidak jauh dari kantor perwakilan resmi Amerika itu terdapat kios Pusat Aksi Iklim Amerika yang dikunjungi oleh ketua DPR Amerika Nancy Pelosi minggu lalu.
BACA JUGA: Delegasi AS: Amerika Akan Pimpin Energi 'Bersih dan Aman'Kendati Presiden Trump berencana menarik Amerika keluar dari Perjanjian Iklim Paris tahun depan, koalisi yang terdiri dari wakil-wakil negara bagian dan tokoh-tokoh bisnis bergerak ke arah yang berlawanan. Mereka mendukung target pengurangan emisi gas karbon dioksida. Kata para anggotanya, koalisi itu mewakili hampir 70 persen perekonomian Amerika.
Mariana Panuncio-Feldman, Direktur Badan Kerjasama Iklim Internasional World Wildlife Fund mengatakan, “para anggota koalisi melihat adanya kesempatan untuk mengembangkan ekonomi berdasarkan sumber-sumber energi bersih, dan melihat kemungkinan untuk membuka lapangan kerja baru serta perbaikan kualitas hidup bagi penduduk dunia.”
BACA JUGA: Greta Thundberg, 'Person of the Year' Majalah TimePemerintah Amerika akan terus ikut dalam berbagai diskusi iklim internasional dan “menawarkan model-model yang pragmatis dan realistik. Hal tersebut akan ditunjang oleh fakta-fakta yang menunjukkan inovasi dan sistem pasar terbuka akan menciptakan kemakmuran, lebih sedikit polusi dan lebih banyak sumber energi yang kuat, kata pernyataan Departemen Luar Negeri Amerika. [ii/em]