Proses konvensi capres Partai Demokrat sudah memasuki babak akhir hari Minggu (27/4), namun belum dapat ditentukan apakah Partai Demokrat akan mengajukan capres atau cawapres.
JAKARTA —
Menurut Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono hari Minggu (27/4), Partai Demokrat kemungkinan akan mengajukan capres sendiri dan juga kemungkinan dari partai politik lain setelah koalisi terbentuk.
Sementara peserta konvensi Anies Baswedan dalam paparannya fokus pada perbaikan tenaga kerja, dan peserta konvensi Dahlan Iskan menegaskan untuk meningkatkan perekonomian, pemerintah jangan ragu bekerjasama dengan swasta.
Bertempat di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta hari Minggu (27/4), final konvensi capres Partai Demokrat berlangsung menampilkan gagasan-gagasan tentang presiden mendatang yang disampaikan sebelas peserta konvensi.
Mereka adalalah Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriarto Sutarto, Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Hayono Isman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Sarundajang.
Peserta konvensi, Anies Baswedan mengatakan pentingnya pemerintahan mendatang memperbaiki sistem ketenagakerjaan. Menurutnya masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, kesempatan kerja tetap harus dibuka agar pengangguran dapat ditekan dan otomatis mengurangi angka kemiskinan.
Selain itu menurutnya sektor Usaha Kecil Menengah atau UKM harus terus diberdayakan. Proses tersebut diingatkannya juga harus diimbangi dengan perbaikan kualitas pendidikan agar masyarakat Indonesia semakin maju.
“53 persen berpendidikan SD kebawah, 7 persen pendidikan tinggi keatas, ini suplainya, lalu ketika kita melihat demandnya, kebutuhan tenaga kerja misalnya kita bisa tinggkatkan diinfrastruktur yang perlu menyedot tenga kerja yang relatif kebutuhan skill nya tidak terlalu tinggi, jadi ABPN bisa dialokasikan untuk proyek-proyek yang menyedot tenaga kerja secara masif,” ujar Anies Baswedan.
Sementara peserta konvensi lainnya, Dahlan Iskan mengatakan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang konsisten dengan upaya memperbaiki sektor-sektor yang selama ini dinilai masih kurang. Pembangunan infrastruktur di kota-kota besar dan daerah menurutnya harus seimbang dan pemerintah jangan ragu untuk melibatkan swasta.
Dahlan mengatakan, “Jangan membuat program ke selatan tapi langkahnya ke utara, apakah investasi, apakan ekspor, apakah mengurangi impor, government spending harus kita maksimalkan untuk infrastruktur pedesaan dan daerah, sementara infrastruktur-infrastruktur besar bisa diserahkan kepada BUMN dan juga tentu bantuan swasta.”
Di akhir proses final konvensi capres Partai Demokrat, ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Partai Demokrat akan mengusung capres yang mampu memimpin negara, dan langkah tersebut ditegaskannya dapat melalui pencalonan dari Partai Demokrat maupun dari partai politik lain.
“Kami harus yakin calon presiden yang akan kami usung atau Presiden dari partai politik yang lain manakala Partai Demokrat itu mendukungnya sekali lagi kami punya keyakinan bahwa yang bersangkutan memiliki flat form dan dengan gamblang, logis serta realistis akan menjalankan semua yang harus dilakukan untuk memimpin negeri ini dan menjalankan pemerintahan, kami tentu juga tidak mendukung apabila flat form itu bertentangan total dengan apa yang menjadi platform Partai Demokrat,” papar Yudhoyono.
Setelah final konvensi capres Partai Demokrat, tim survei akan bekerja hingga 10 Mei mendatang untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap Partai Demokrat maupun terhadap peserta konvensi. Selanjutnya hasil survei akan diserahkan kepada majelis tinggi partai dan setelah dilakukan pembahasan, rencananya Partai Demokrat akan menentukan sikap pada 15 Mei 2014.
Semula rencananya proses konvensi capres Partai Demokrat dihentikan karena perolehan suara dalam pemilu legislatif tidak sesuai target, namun setelah dilakukan beberapa kali pertemuan majelis tinggi Partai Demokrat, diputuskan konvensi tetapt dilanjutkan hingga final.
Sementara peserta konvensi Anies Baswedan dalam paparannya fokus pada perbaikan tenaga kerja, dan peserta konvensi Dahlan Iskan menegaskan untuk meningkatkan perekonomian, pemerintah jangan ragu bekerjasama dengan swasta.
Bertempat di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta hari Minggu (27/4), final konvensi capres Partai Demokrat berlangsung menampilkan gagasan-gagasan tentang presiden mendatang yang disampaikan sebelas peserta konvensi.
Mereka adalalah Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriarto Sutarto, Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Hayono Isman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Sarundajang.
Peserta konvensi, Anies Baswedan mengatakan pentingnya pemerintahan mendatang memperbaiki sistem ketenagakerjaan. Menurutnya masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, kesempatan kerja tetap harus dibuka agar pengangguran dapat ditekan dan otomatis mengurangi angka kemiskinan.
Selain itu menurutnya sektor Usaha Kecil Menengah atau UKM harus terus diberdayakan. Proses tersebut diingatkannya juga harus diimbangi dengan perbaikan kualitas pendidikan agar masyarakat Indonesia semakin maju.
“53 persen berpendidikan SD kebawah, 7 persen pendidikan tinggi keatas, ini suplainya, lalu ketika kita melihat demandnya, kebutuhan tenaga kerja misalnya kita bisa tinggkatkan diinfrastruktur yang perlu menyedot tenga kerja yang relatif kebutuhan skill nya tidak terlalu tinggi, jadi ABPN bisa dialokasikan untuk proyek-proyek yang menyedot tenaga kerja secara masif,” ujar Anies Baswedan.
Sementara peserta konvensi lainnya, Dahlan Iskan mengatakan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang konsisten dengan upaya memperbaiki sektor-sektor yang selama ini dinilai masih kurang. Pembangunan infrastruktur di kota-kota besar dan daerah menurutnya harus seimbang dan pemerintah jangan ragu untuk melibatkan swasta.
Dahlan mengatakan, “Jangan membuat program ke selatan tapi langkahnya ke utara, apakah investasi, apakan ekspor, apakah mengurangi impor, government spending harus kita maksimalkan untuk infrastruktur pedesaan dan daerah, sementara infrastruktur-infrastruktur besar bisa diserahkan kepada BUMN dan juga tentu bantuan swasta.”
Di akhir proses final konvensi capres Partai Demokrat, ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Partai Demokrat akan mengusung capres yang mampu memimpin negara, dan langkah tersebut ditegaskannya dapat melalui pencalonan dari Partai Demokrat maupun dari partai politik lain.
“Kami harus yakin calon presiden yang akan kami usung atau Presiden dari partai politik yang lain manakala Partai Demokrat itu mendukungnya sekali lagi kami punya keyakinan bahwa yang bersangkutan memiliki flat form dan dengan gamblang, logis serta realistis akan menjalankan semua yang harus dilakukan untuk memimpin negeri ini dan menjalankan pemerintahan, kami tentu juga tidak mendukung apabila flat form itu bertentangan total dengan apa yang menjadi platform Partai Demokrat,” papar Yudhoyono.
Setelah final konvensi capres Partai Demokrat, tim survei akan bekerja hingga 10 Mei mendatang untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap Partai Demokrat maupun terhadap peserta konvensi. Selanjutnya hasil survei akan diserahkan kepada majelis tinggi partai dan setelah dilakukan pembahasan, rencananya Partai Demokrat akan menentukan sikap pada 15 Mei 2014.
Semula rencananya proses konvensi capres Partai Demokrat dihentikan karena perolehan suara dalam pemilu legislatif tidak sesuai target, namun setelah dilakukan beberapa kali pertemuan majelis tinggi Partai Demokrat, diputuskan konvensi tetapt dilanjutkan hingga final.