Korban Racun Novichok di Inggris Membaik

Investigator forensik Inggris dengan mengenakan pakaian khusus, melakukan penyelidikan kasus Novichok di Amesbury, Inggris, 6 Juli lalu (foto: ilustrasi).

Seorang pria Inggris yang terpapar gas saraf beracun tidak lagi dalam kondisi kritis. Perkembangan terbaru ini disampaikan seorang pejabat di sebuah rumah sakit di London yang merawat pasien tersebut, Rabu (11/7).

Lorna Wilkinson, Direktur Bagian Perawatan Rumah Sakit Distrik Salisbury mengatakan, kesehatan Charlie Rowley mengalami kemajuan berarti. “Kondisinya sekarang masih serius tapi stabil,” katanya.

Rowley, yang berusia 45 tahun, dan Dawn Strugess, yang berusia 44 tahun, keduanya warga negara Inggris, jatuh sakit 30 Juni lalu di kota Amesbury setelah terpapar Novichok, gas saraf yang diproduksi militer Soviet pada masa Perang Dingin.

Sturgess meninggal dunia, dan kepolisian Inggris kemudian melangsungkan penyelidikan pembunuhan.

Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan kepada parlemen, Senin (9/7), Rusia bertanggung jawab atas kematian Sturgess, sebuah tudingan yang dibantah Rusia. [ab/uh]