Korea Utara Gagal Lagi Luncurkan Rudal Balistik

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melihat uji coba rudal balistik bawah laut (24/4).

Rudal Korea Utara itu memiliki jangkauan 3.000-4.000 kilometer, Jika berhasil diluncurkan, bisa mencapai sasaran ke Jepang, China dan Guam.

Korea Utara sekali lagi gagal, setelah mencoba meluncurkan rudal balistik dari pantai timurnya, kata para pejabat pemerintah Korea Selatan.

Peluncuran hari Rabu pagi (22/6) itu, diyakini untuk sebuah rudal Musudan jarak menengah, yang mampu mencapai pangkalan militer AS di Asia dan Pasifik.

Korea Utara gagal dalam percobaan peluncuran rudal serupa tiga kali pada bulan April. Peluncuran lain, kemungkinan besar rudal jenis Musudan, juga gagal pada bulan Mei.

Menurut sumber pemerintah, militer Jepang disiagakan untuk menanggapi peluncuran rudal Korea Utara itu, dan angkatan laut Jepang serta misil-misil Patriot anti-rudal disiapkan untuk menembak jatuh setiap misil yang menuju Jepang.

Rudal Korea Utara itu memiliki jangkauan 3.000-4.000 kilometer, Jika berhasil diluncurkan, bisa mencapai sasaran ke Jepang, China dan Guam.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby mengecam Pyongyang menjelang uji coba itu. "Inilah waktunya bagi DPRK untuk menghentikan provokasi dan mengusahakan stabilitas di semenanjung itu," kata Kirby hari Selasa.

Dewan Keamanan PBB telah melarang Korea Utara mengembangkan teknologi nuklir dan rudal balistik. China, sekutu utama Korea Utara, mendesak pemerintah Presiden Kim Jong Un untuk kembali ke perundingan internasional dan melucuti program nuklirnya supaya bisa mendapat bantuan ekonomi dan jaminan keamanan. [ps/ii]