Para pejabat Korea Selatan dan Utara mengadakan pembicaraan hari Kamis yang bertujuan untuk menyelesaikan sengketa upah yang berlarut-larut di sebuah kompleks pabrik yang mereka kelola bersama.
Delegasi Korea Selatan berangkat Kamis pagi ke Kompleks Industri Kaesong, yang terletak di sisi Korea Utara perbatasan tegang kedua negara itu.
Kedua pihak telah terhambat dalam sengketa berbulan-bulan atas tindakan sepihak Utara menaikkan upah bulanan minimum bagi para pekerjanya di kompleks itu dari $ 70.35 menjadi $ 74.00 mulai bulan Maret.
Korea Selatan berkeras bahwa setiap perubahan upah harus ditentukan melalui persetujuan bersama.
Lebih dari 53.000 pekerja Korea Utara dipekerjakan oleh kira-kira 120 pabrik Korea Selatan dalam kompleks itu, yang buka tahun 2004 dan satu dari sedikit bidang kerjasama ekonomi Utara-Selatan.
Ada keprihatinan pabrik-pabrik Kaesong dapat ditutup untuk sementara kalau sengketa itu memburuk. Pyongyang menutup kompleks itu selama lima bulan tahun 2013 pada waktu memuncaknya ketegangan diplomatik.
Kompleks tersebut adalah sumber penting pemasukan Utara yang kekurangan uang tunai, yang memperoleh sebagian besar upah yang dihasilkan para pekerjanya.