Seorang penyiar televisi pemerintah Korea Utara KCNA membacakan pernyataan dari Institut Penelitian Senjata Nuklir Korea Utara yang mengukuhkan bahwa uji nuklir yang sukses itu dilakukan untuk menilai kapasitas hulu ledak nuklir yang sekarang dapat diperkecil agar bisa dipasang pada berbagai jenis misil.
"Uji ledakan hulu ledak nuklir ini merupakan bagian dari langkah-langkah responsif terhadap ancaman dan sanksi AS dan musuh yang menyangkal posisi strategis kami sebagai negara nuklir," kata penyiar KCNA.
Pyongyang tidak memberitahu masyarakat internasional mengenai rencana uji coba nuklir tersebut.
9 September 2016 adalah ulang tahun ke-68 berdirinya Korea Utara dan Pyongyang biasanya memperingati hari penting ini dengan melakukan uji coba nuklir dan misil. [as/ab]
Korea Utara Lakukan Uji Nuklir Kedua Tahun Ini
Direktur Pengawasan gempa bumi dan gunung berapi Korea, Ryoo Yong-gyu memberikan keterangan mengenai gelombang gempa di Seoul, Korea Selatan, 9 September 2016 (AP Photo/Ahn Young-joon)
Korea Utara Jumat melakukan uji coba nuklir kelima dekat lokasi tes Punggye-ri, memicu ledakan yang diindikasikan monitor seismik sebagai ledakan terbesar dibanding tes-tes sebelumnya.