Pengumuman yang dilaporkan Kantor Berita Korea Utara (KCNA) itu memperingatkan warga dari lima pulau dekat perbatasan yang disengketakan di Laut Kuning agar melakukan evakuasi sebelum latihan dimulai jam 9 pagi Senin. Penyiar radio dari Pyongyang mengatakan akan segera ada serangan balik tanpa ampun jika pelanggaran sekecil apapun terjadi selama latihan itu.
Korea Selatan secara rutin melakukan latihan artileri dari garis depan pulau-pulau dekat perbatasan yang disengketakan di lepas pantai barat Semenanjung Korea. Latihan militer semacam itu memicu pemboman artileri oleh Korea Utara pada bulan November tahun 2010 yang menewaskan empat warga Korea Selatan di pulau Yeonpyeong.
Kantor berita Yonhap di Seoul mengutip seorang pejabat dari kepala staf gabungan yang mengatakan Korea Selatan dan Amerika Serikat akan melanjutkan latihan anti-kapal selam Senin meskipun ada peringatan tadi.
Analis dan pejabat militer AS yang dihubungi VOA News mengatakan nasehat evakuasi tidak biasa, tapi ancaman pembalasan terhadap latihan militer Korea Selatan sudah biasa dan tidak selalu menyebabkan kewaspadaan yang tidak semestinya.
Peringatan yang dibuat oleh Kantor Berita Sentral Korea milik pemerintah Korea Utara itu memperingatkan warga dari lima pulau dekat perbatasan laut di Laut Kuning untuk melakukan evakuasi sebelum latihan dimulai Senin pagi.
Namun, Korea Selatan belum mengatakan apakah pihaknya benar-benar berencana mengadakan latihan artileri hari Senin.