Korea Utara telah mengumumkan bahwa negara itu berhasil membuat senjata nuklir yang skalanya diperkecil -- sebuah pencapaian yang, jika dikukuhkan, dapat menjadi ancaman baru signifikan bagi Amerika Serikat dan para sekutunya.
Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara mengatakan Rabu (20/5) lewat kantor berita KCNA bahwa bom-bom nuklir mini tersebut cukup dimasukkan ke dalam sebuah rudal.
"Sudah lama kami mulai mengecilkan ukuran dan membuat diversifikasi peralatan serangan nuklir kami," menurut pernyataan tersebut, menambahkan bahwa rudal-rudal jarak jauh Korea Utara "telah mencapai tahap yang dijamin memiliki tingkat akurasi tertinggi."
Para pejabat Barat khawatir Korea Utara telah menyempurnakan bom nuklir dengan ukuran cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam rudal balistik. Namun ada ketidaksepakatan mengenai seberapa jauh Pyongyang mencapai tujuan tersebut.
Korea Utara telah melakukan tiga uji coba nuklir bawah tanah sejak 2006. Menyusul uji coba ketiga pada 2013, Pyongyang mengatakan telah menggunakan "peralatan nuklir yang lebih kecil dan lebih ringan dengan kekuatan ledakan lebih besar" dibandingkan eksperimen-eksperimen sebelumnya.
Korea Utara juga telah melakukan uji coba rudal balistik berulang kali, termasuk salah satunya diumumkan bulan ini yang diklaim telah diluncurkan dari kapal selam.