Korsel dan Korut Baku Tembak di Perbatasan

Warga di Seoul menonton latihan militer tentara Angkatan Darat Korea Selatan, Rabu (10/8).

Semua peluru artileri yang ditembakkan dalam insiden ini jatuh ke laut dan tidak ada laporan mengenai kerusakan dan cidera akibat baku tembak.

Sejumlah pejabat Korea Selatan mengatakan, Korea Utara dan Korea Selatan saling melepaskan tembakan artileri Rabu di sebuah kawasan dekat perbatasan maritim mereka yang tegang di Laut Kuning.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan di Seoul mengatakan semua peluru artileri yang ditembakkan jatuh ke laut dan tidak ada laporan mengenai kerusakan dan cidera.

Aksi tembak menembak berlangsung dekat pulau Yeonpyeong, di mana sebuah serangan artleri Korea Utara menewaskan empat warga Korea Selatan, November lalu. Belakangan pada hari Rabu, kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip sejumlah pejabat yang mengatakan tembakan kedua Korea Utara yang gagal terdengar di Yeonpyeong. Tapi tidak jelas apakah pulau tersebut dijadikan sasaran.

Sejumlah pejabat militer Korea Selatan mengatakan tidak ada petunjuk adanya aktivitas pasukan Korea Utara yang tidak biasanya. Mereka mengatakan pasukan Korea Selatan mempertahankan posisi bertahan.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, penembakan awal tampaknya berasal dari sebuah pulau yang berjarak sekitar 11 kilometer dari perbatasan dengan Utara. Pasukan Korea Selatan menyaksikan sebuah peluru artileri jatuh di perairan dekat Yeonpyeong. Juru bicara kementrian mengatakan Seoul menanggapi penembakan pertama dengan mengirim peringatan radio ke Korea Utara. Sekitar 35 menit kemudian, Korea Selatan menembakkan tiga peluru artileri ke arah laut.