Kremlin mengatakan penolakan terhadap kandidat Rusia untuk memimpin organisasi kepolisian global Interpol merupakan campur tangan terhadap proses pemilihan.
Pemilihan untuk pemimpin baru Interpol itu dijadwalkan pada hari Rabu (21/11) pada akhir konferensi tahunan Interpol di Dubai.
Empat senator Amerika mengeluarkan surat terbuka hari Senin (19/11) yang mendesak Presiden Donald Trump agar menentang pencalonan Alexander Prokopchuk dari Rusia, yang kini menjabat sebagai wakil presiden Interpol.
Para senator itu mengatakan Prokopchuk “terlibat secara pribadi” dalam apa yang dikatakannya sebagai “penyalahgunaan Interpol” oleh Rusia untuk tujuan menghukum dan mengintimidasi lawan-lawan politik, pembangkang dan wartawan.”
“Ini kemungkinan merupakan semacam campur tangan dalam proses pemilihan dalam organisasi internasional,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada para wartawan sebagai tanggapan atas kritik terhadap Prokopchuk. [lt]