Krisis Penyitaan Rumah di AS Tingkatkan Daya Tarik Rumah Ukuran Kecil

Jay Shafer, tinggal di rumahnya yang berukuran super kecil di kota Graton, negara bagian California.

Krisis Penyitaan Rumah menunjukkan betapa banyaknya warga Amerika tinggal di rumah yang terlalu besar dan tidak sesuai dengan anggaran mereka.

Ketika Jay Shafer masih anak-anak ia membenci rumah seluas 370 meter persegi miliknya. Ia mengatakan, "Saya dan saudara perempuan sayalah yang membersihkan rumah kami setiap akhir pekan dan kami iri melihat anak-anak lain yang bisa bermain-main, sementara kami membersihkan rumah sepanjang akhir pekan."

Shafer kini mengepalai "Tumbleweed Tiny Homes" dan mendesain rumah-rumah berukuran seperdua puluh dari ukuran rumahnya pada masa kanak-kanak. Ia mengatakan rumah yang lebih kecil, lebih ramah lingkungan.

Shafer mengatakan, "Saya tidak ingin membakar lebih banyak bahan bakar fosil atau memakai lebih banyak bahan konstruksi dari yang saya perlukan untuk ruangan yang bahkan tidak saya gunakan. Saya tidak ingin menghasilkan lebih banyak gas rumah kaca daripada yang perlu," ujarnya.

Jay Shafer menambahkan bahwa hidup dalam rumah yang kecil justru memperbesar kebahagiaan dirinya.

Ia mengatakan, "Semakin banyak materi yang saya miliki dalam hidup tidaklah menyumbang pada kebahagiaan saya. Lebih banyak pekerjaan yang harus saya lakukan juga tidak membuat saya bahagia. Jadi saya membuang semua barang yang tidak diperlukan dan hanya hidup dengan apa yang benar-benar membuat saya bahagia. Proses pembuangan itu benar-benar sulit, tetapi begitu selesai dilakukan, itu merupakan bagian sulit. setelah semuanya berakhir, maka Anda merasa memiliki kebebasan sangat besar."

Jay Shafer dan rumahnya yang berukuran super kecil.

Tak jauh dari sebuah jalan yang rindang Jay Shafer memberikan tur ke rumah seluas kurang dari sembilan meter persegi, termasuk sebuah kamar mandi dengan toilet dan air mancur, sebuah dapur dengan kompor gas dan tempat cuci piring, sebuah kamar tidur di lantai atas ditambah fasilitas lainnya, seperti lantai kayu, tempat perapian, sebuah beranda dan atap yang runcing.

Bahkan ada pula ruang gabungan untuk kantor dan televisi, meja dan komputer laptopnya. Shafer mengatakan, "Ini berfungsi sebagai pusat hiburan dan hubungan ke dunia luar. Jadi saya benar-benar tidak kekurangan apa pun."

Tetapi, meskipun rumah mungil ini telah didiaminya selama satu dekade, Jay Shafer mengatakan ada hal yang sedikit berubah ketika ia menikah. Ia menjelaskan, "Isteri saya memaksa untuk memiliki rumah yang sedikit lebih besar. Jadi kami membeli rumah berukuran 46 meter persegi. Kemudian kami memiliki anak. Jadi mungkin merupakan hal yang baik juga ketika kami kemudian memiliki ruangan tambahan. Saya sebenarnya tidak ingin tinggal di rumah ini bertiga saja."

Rumah yang dibangun tahun 50-an dan kini ditinggali Shafer bersama isterinya Marty dan anaknya Emerson lima kali lebih besar daripada rumahnya di Tumbleweed. Tetapi, tetap saja jauh lebih kecil dibandingkan rumah khas Amerika. Tetapi, Marty mengatakan rumah ini sudah cukup besar bagi keluarganya.

Mengikuti desain rumah suaminya, Marty mengatakan ia bisa merasa nyaman dengan sedikit memperkecilnya. Secara umum lebih dari 300 orang telah melakukan hal ini berkat rencana rumah mungil Shafer dan pelatihan-pelatihan di mana ia mengajarkan orang bagaimana cara membangun rumah mungil.

Para pemilik rumah yang berukuran kecil percaya bahwa semakin kecil ukuran rumah, berarti lebih ramah lingkungan.

Biaya untuk membangun rumah mungil, tidak termasuk tanah di mana rumah dibangun, sekitar 50 ribu dolar, 20 persen dari biaya rata-rata rumah di Amerika. Lebih banyak pekerjaan konstruksi dilakukan sendiri oleh pemilik rumah, lebih rendah pula biayanya.

Bersebelahan dengan ladang jagung di Colorado, Jewels Hall-Payne baru saja pindah ke rumah mungil berukuran 16 meter persegi yang dibangunnya bersama pasangannya Molly Hall-Payne. Molly mengatakan, "Saya sangat senang dengan tempat cuci piringnya. Sebelumnya saya tidak pernah mengerjakan pipa ledeng dan sambungan listerik; dan ini berhasil. Saya sangat gembira."

Rumah mungil mungkin menjadi hal besar berikutnya di Amerika. Laporan Asosiasi Konstruksi Amerika tahun 2009 menunjukkan rata-rata rumah baru sedikit lebih kecil dibandingkan yang dibangun beberapa tahun sebelumnya. Lebih dari 50 desainer dan pembangun rumah mengkhususkan diri pada rumah-rumah mungil. Setiap hari ribuan pengguna internet mengunjungi masyarakat dunia maya yang dibentuk bersama Jay Shafer yang disebut "Small House Society" yang memuat gagasan dan saran untuk memperkecil rumah.