KTT G7 Hari Terakhir Berlangsung di Italia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) dan Kanselir Jerman Angela Merkel (kiri) berbicara dengan Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi (tengah) saat menghadiri pertemuan meja bundar pemimpin G7 di Hotel San Domenico di Taormina, Italia, 27 Mei 2017.

Hari kedua atau terakhir KTT G7 atau Kelompok Tujuh Negara Demokrasi Terkemuka tahunan sedang berlangsung di Taormina, Italia, dan beberapa kepala negara Afrika turut dalam pembicaraan.

Tuan rumah Italia mengarahkan perhatian pada krisis migrasi dan penyeberangan berbahaya Laut Tengah yang telah dilakukan puluhan ribu orang yang mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Para pemimpin dari Ethiopia, Kenya, Niger, Nigeria dan Tunisia turut dalam pembicaraan hari Sabtu, karenanegara merekalah asal utama migran yang berusaha mencapai Eropa.

Perubahan iklim termasuk pokok pembicaraan yang paling dipertentangkan hari Jumat dalam KTT G7 di Sisilia, tetapi para pejabat Amerika dan Inggris telah membantah secara terbuka adanya perselisihan besar.

Para pemimpin mengadakan pembicaraan yang sangat baik mengenai masalah iklim, kata Perdana Menteri Inggris Theresa May kepada para wartawan, dan menambahkan tidak ada keraguan di meja pembicaraan – yang mencakup presiden Amerika Donald Trump – mengenai pentingnya masalah tersebut.

Trump “akan mempertimbangkan apa yang diketahuinya dari para pemimpin dunia hari ini,” untuk mengambil keputusannya mengenai apakah akan mematuhi janji Washington untuk mengurangi emisi gas yang diyakini turut menyebabkan perubahan iklim berdasarkan Persetujuan Paris yang ditanda-tangani dua tahun yang lalu, menurut kepala penasehat ekonomi presiden, Gary Cohn.

Para pejabat pemerintahan Amerika telah mengatakan Trump, yang menyebut pemanasan global buatan manusia sebagai “hoax” dalam kampanye pilpres tahun lalu, akan menunggu sampai setelah pertemuan puncak ini untuk mengambil keputusan mengenai hal itu. [gp]