Iran sedang bersiap untuk segera memulai latihan militer besar-besaran di Teluk Persia yang akan menunjukkan kemampuan negara itu menutup Selat Hormuz.
Iran baru-baru ini mengancam memblokir selat tersebut, yang merupakan jalur lintas utama bagi tanker minyak Timur Tengah dari Teluk Persia ke Laut Arab.
Stasiun televisi CNN melaporkan, Korps Garda Revolusi Islam Iran mungkin akan memulai latihan itu dalam 48 jam ke depan.
Kepada kantor berita Reuters, pejabat-pejabat Amerika yang tidak mau disebut namanya mengatakan, Iran sejauh ini telah mengerahkan armada lebih dari 100 kapal untuk latihan itu. CNN melaporkan, diperkirakan pasukan udara dan darat Iran, termasuk deretan rudal pertahanan, akan dilibatkan dalam latihan.
Ketegangan antara Iran dan Amerika meningkat sejak Mei ketika Presiden Donald Trump menarik Amerika keluar dari kesepakatan nuklir yang ditandatangani Iran dan negara-negara besar dunia untuk mengekang ambisi nuklir Iran.[ka]