Donald Trump menyerahkan laporan keuangan pertamanya usai menuntaskan jabatan presiden Amerika Serikat (AS) pada Jumat (14/4). Laporan tersebut menunjukkan sumber pendapatan yang diperoleh Trump selama ini, dari mulai dari seri kartu perdagangan digitalnya hingga perusahaan di belakang jaringan media Truth Social.
Laporan setebal 101 halaman turut menyibak bisnis real estatnya. Trump terkenal tidak mau mengungkap informasi tentang bisnis real estatnya. Trump harus membeberkan keuangannya sebagai bagian dari pencalonannya pada pemilihan presiden 2024.
Maestro real estat itu menghasilkan antara $100.000 hingga $1 juta dari kartu perdagangan digital NFT-nya, yang berharga $99 dan menunjukkan mantan presiden dalam berbagai kostum termasuk sebagai koboi, astronaut, dan pilot pesawat tempur.
BACA JUGA: Trump Bukan yang Pertama, Sejumlah Mantan Presiden AS Juga Tersandung Kasus HukumDia juga memperoleh lebih dari $5 juta dari bisnis menjadi pembicara, yang dikelola oleh perusahaan CIC Ventures, menurut laporan itu.
Sementara itu, Trump melaporkan penghasilan tidak lebih dari $200 dari Trump Media & Technology Group, perusahaan induk dari platform media sosialnya, Truth Social.
Mantan presiden itu menggenggam 90 persen kepemilikan di perusahaan yang dia laporkan bernilai antara $5 juta dan $25 juta.
Dokumen tersebut juga membuka beberapa transaksi internasional Trump, seperti proyek golf dan pengembangan real estat yang dilaporkan bernilai $4 miliar di Oman, bermitra dengan perusahaan real estat Saudi.
BACA JUGA: Laporan Pajak Trump Ungkap Kompensasi Pajak dan Rekening di Luar ASTrump melaporkan menghasilkan lebih dari $5 juta dari royalti di bawah item yang terdaftar sebagai "DT Marks Oman."
Trump selama ini berusaha keras untuk melindungi informasi keuangannya dari publik: Tidak seperti presiden lainnya sejak tahun 1970-an, dia menolak untuk merilis pengembalian pajaknya saat menjabat dan meminta pengadilan untuk memblokir permintaan Kongres.
Ketika anggota parlemen AS akhirnya merilis pengembalian laporan keuangan 2015 hingga 2020 yang bertentangan dengan keinginannya pada Desember, dokumen tersebut menunjukkan bahwa meskipun melaporkan pendapatan jutaan, dia sering membayar sedikit pajak karena beralasan mengalami kerugian bisnis yang signifikan. [ah/ft]