Laporan: Serangan Udara Turki di Suriah Utara, 11 Tewas

  • Associated Press

Asap mengepul di atas gedung-gedung selama serangan udara di desa Nayrab, sekitar 14 kilometer tenggara kota Idlib di barat laut Suriah pada 25 Februari 2020. (Foto: AFP)

Turki pada Selasa (16/8) melakukan serangan udara di Suriah utara, wilayah di dekat perbatasannya. Sedikitnya 11 orang tewas, termasuk tentara pemerintah Suriah, oposisi pemantau perang, dan media Kurdi mengatakan.

Serangan itu terjadi tepat di sebelah barat kota Kobani dan terjadi di tengah ketegangan di Suriah utara antara pejuang Kurdi yang didukung Amerika dan orang-orang bersenjata oposisi yang didukung Turki.

Media pemerintah Suriah mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebut namanya yang mengatakan bahwa serangan udara Turki itu menewaskan tiga tentara dan melukai enam lainnya. Pejabat itu mengatakan pasukan Suriah membalas dengan menarget posisi tentara Turki dan para pejuang oposisi yang didukung Turki.

BACA JUGA: Anak-anak Termasuk di Antara 7 Orang Tewas Akibat Dugaan Serangan Rusia di Suriah

Syrian Observatory yang berbasis di Inggris, oposisi pemantau perang, mengatakan serangan udara Turki menewaskan 11 orang. Belum jelas apakah mereka tentara Suriah. Dikatakan, delapan orang juga terluka.

Hawar News, kantor berita untuk daerah semiotonom Kurdi di Suriah, melaporkan bahwa 16 tentara Suriah tewas, sedangkan kantor berita Kurdi lainnya, North Press Agency, mengatakan 22 tentara tewas.

Perbedaan jumlah korban segera setelah serangan umum terjadi di Suriah.

BACA JUGA: UNHCR: Kebutuhan Pemukiman Pengungsi Diperkirakan Meningkat pada 2023

Kementerian Pertahanan Turki pada Selasa mengatakan bahwa 13 tersangka militan Kurdi tewas setelah artileri Turki membalas serangan mematikan di pos perbatasan Turki di dekat kota Birecik di provinsi perbatasan Sanliurfa. Kementerian itu mengatakan operasi di wilayah itu berlanjut.

Dalam pengumuman terpisah di Twitter, Kementerian Pertahanan mengatakan lima militan Kurdi lainnya juga tewas oleh sistem artileri Turki. Dikatakan, mereka diduga mempersiapkan serangan terhadap wilayah yang dikuasai Turki di Suriah utara dan telah melepas "tembakan" di wilayah tersebut.

Turki telah meluncurkan tiga operasi besar lintas batas ke Suriah sejak 2016 dan telah menguasai beberapa wilayah di utara. [ka/jm]