Lebih 30.000 Warga Israel Rayakan “Hari Yerusalem”

Bunga berbentuk bendera AS terlihat di jalanan menuju Kedutaan Besar AS yang baru dibuka di Yerusalem, Minggu (13/5).

Puluhan ribu warga Israel berpawai merayakan “Hari Yerusalem” pada malam menjelang pemindahan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem. Polisi mengatakan lebih dari 30 ribu orang ikut serta dalam berbagai perayaan hari Minggu (13/5).

Warga yang bersukacita melambai-lambaikan bendera Israel, bernyanyi dan menarik di jalan-jalan kota.

Namun ada pula sekelompok kecil warga Israel yang memprotes pawai tersebut.

“Hari Yerusalem” dirayakan memperingati keberhasilan Israel merebut bagian timur Yerusalem dari Yordania dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

Yerusalem merupakan isu yang sangat emosional dan merupakan inti konflik Israel-Palestina.

Di Kota Tua, Yerusalem timur, terdapat tempat yang dianggap suci umat Yahudi, Kristen, dan Islam.

Kelompok nasionalis Israel menilai “Hari Yerusalem” sebagai hari libur merayakan unifikasi kota dibawah kendali Israel.

Warga Palestina mengklaim Yerusalem timur sebagai ibukota bagi negara mereka kelak. [em/ds]