Ledakan Baru Landa China Selatan

Bangunan yang rusak akibat ledakan di kota Liucheng, provinsi Guangxi, China (30/9).

Tidak ada yang cedera dalam ledakan terbaru itu, yang menghancurkan sebuah bangunan enam lantai di Liucheng, provinsi Guangxi hari Kamis (1/10).

Sebuah ledakan baru melanda sebuah bangunan tempat tinggal di China selatan Kamis (1/10), sehari setelah 17 ledakan bom paket menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 52 lainnya.

Tidak ada yang cedera dalam ledakan terbaru itu, yang menghancurkan sebuah bangunan enam lantai di Liucheng, provinsi Guangxi, dekat perbatasan Vietnam. Ledakan itu terjadi 16 jam setelah ledakan pertama hari Rabu di Liuzhou, yang menarget 13 lokasi dan juga di Guangxi.

Media China sebelumnya melaporkan bahwa seorang tersangka dalam pemboman itu telah ditangkap, tetapi kemudian hanya mengatakan bahwa tersangka itu telah diidentifikasi, menyebutnya sebagai M. Wei yang berusia 33 tahun.

Pihak berwenang tidak menjelaskan kemungkinan motif serangan itu, tetapi tidak menyebutnya sebagai “aksi teroris,” melainkan “kasus kriminal.” Ledakan itu terjadi di tengah gelombang kekerasan yang melibatkan minoritas etnis China, Uighur. [vm/ii]