Sebuah bom bunuh diri menewaskan seorang tentara Mali dan melukai sedikitnya dua lainnya di Timbuktu, Mali Utara.
Militer Mali mengatakan seorang pria meledakkan bom yang dibawanya Rabu malam (20/3) ketika mobilnya dihentikan di sebuah pos pengawasan dekat bandara Timbuktu.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu. Ini merupakan serangan bunuh diri pertama di Timbuktu sejak serangan pimpinan Perancis mengusir keluar militan Muslim dari kubu pertahanan mereka di Mali Utara, Januari lalu.
Warga Timbuktu melaporkan mereka mendengar suara tembakan semalam. Para pejabat militer mengatakan sebuah kelompok bersenjata berusaha memasuki kota itu, namun berhasil dihalau pasukan Perancis dan Mali.
Hari Rabu (20/3), Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan operasi militer Perancis di Mali berada pada tahap akhir.
Namun para analis mengkhawatirkan, para militan terkait al-Qaida akan kembali ke kota-kota di Mali setelah Perancis menarik 4.000 tentaranya dari wilayah itu.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu. Ini merupakan serangan bunuh diri pertama di Timbuktu sejak serangan pimpinan Perancis mengusir keluar militan Muslim dari kubu pertahanan mereka di Mali Utara, Januari lalu.
Warga Timbuktu melaporkan mereka mendengar suara tembakan semalam. Para pejabat militer mengatakan sebuah kelompok bersenjata berusaha memasuki kota itu, namun berhasil dihalau pasukan Perancis dan Mali.
Hari Rabu (20/3), Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan operasi militer Perancis di Mali berada pada tahap akhir.
Namun para analis mengkhawatirkan, para militan terkait al-Qaida akan kembali ke kota-kota di Mali setelah Perancis menarik 4.000 tentaranya dari wilayah itu.