Pejabat-pejabat Somalia mengatakan sembilan warga sipil tewas dan 10 lainnya luka-luka ketika sebuh bom pinggir jalan meledak di luar ibu kota Mogadishu hari Minggu (31/5).
Ledakan dengan menggunakan alat peledak rakitan itu menghantam sebuah bis yang mengangkut warga dari Mogadishu ke kota Wanlaweyn, 90 kilometer barat ibu kota itu.
Pemerintah Somalia mengatakan Al Shabab bertanggung jawab terhadap serangan itu.
“Pemerintah federal Somalia mengutuk aksi terorisme barbar yang dilakukan terhadap warga sipil Somalia,” demikian petikan pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Informasi Somalia.
BACA JUGA: 'Pandemi Kelaparan' Jadi Efek Samping Krisis COVID-19 SelanjutnyaGubernur Lower Shabelle Ibrahim Aden Najah mengatakan pada VOA, tujuh orang tewas di lokasi, sementara dua lainnya di rumah sakit. Ditambahkannya, ada 22 orang di dalam bus itu dan hanya tiga yang berhasil menyelamatkan diri.
Al Shabab dikenal kerap menempatkan bahan peledak di daerah yang dikenal sebagai Hawa Abdi, sekitar 18 kilometer barat Mogadishu, untuk menarget militer Somalia dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika. Bahan peledak ini kerap tidak mengenai sasaran dan justru menewaskan warga sipil. [em/ii]