Legislator Filipina Ingin Memakzulkan Duterte terkait Perang Narkoba

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden Malacanang, Manila, Filipina, 13 Maret 2017. (AP Photo/Aaron Favila)

Seorang legislator Filipina mengajukan gugatan pemakzulan terhadap Presiden Rodrigo Duterte, Kamis (16/3), karena ribuan orang tewas dalam operasi anti-narkobanya dan tuduhan korupsi terhadapnya. Meskipun demikian upaya itu menghadapi perjuangan berat karena sekutu-sekutu Duterte merupakan mayoritas di Kongres.

Gugatan Gary Alejano yang diajukan di DPR menuduh Duterte melanggar konstitusi, melakukan penyuapan dan korupsi serta mengkhianati kepercayaan rakyat dengan tindakan-tindakannya, termasuk penindakan keras yang memicu pembunuhan di luar hukum dan kegagalan Duterte untuk mengumumkan depositonya yang sangat banyak di bank sebagaimana yang dipersyaratkan undang-undang.

Alejano menyatakan keyakinan bahwa Presiden Duterte tidak layak menduduki jabatan tertinggi di negara itu dan bahwa pemakzulan merupakan cara yang sah dan konstitusional untuk memperbaiki situasi di negara tersebut.

Meskipun jumlah legislator oposisi tidak memadai untuk memakzulkan Duterte, Alejano mengatakan ada kebutuhan untuk menghentikan kejahatan dan perbuatan Duterte yang melampaui batas. Sepertiga suara dari 290 lebih anggota DPR diperlukan untuk dapat mengajukan gugatan itu ke Senat untuk menyidangkannya. Lebih dari 260 anggota DPR adalah anggota blok yang pro-Duterte. [uh/ab]