Pemerintah Libya telah meminta Dewan Keamanan PBB menugaskan satu team pakar menyelidiki tuduhan terjadi serangan terhadap penduduk sipil di ibukota Tripoli.
Dalam surat tertanggal 18 April kepada Dewan dan diedarkan hari Kamis, duta besar Libya Elmahdi Elmajerbi mengatakan ia meminta Dewan mengirim misi pencari fakta menyelidiki pasukan yang berada di bawah orang kuat Libya Khalifa Haftar.
Pemerintah Libya menuduh pasukan Haftar membunuh dan membuat penduduk sipil mengungsi, merusak harta pribadi, merekrut anak-anak dan mengerahkan mereka dalam perang dan permusuhan.
Menurut laporan Bloomberg News pekan lalu Presiden Trump mengontak Haftar dan mengatakan ia mendukung serangan terhadap Tripoli.
Pasukan Haftar menyerang untuk menguasai ibukota itu tanggal 4 April sebagai bagian dari kampanye untuk menjatuhkan pemerintah Libya yang didukung PBB. Pasukan Haftar yang menyebut diri Tentara Nasional Libya bertempur melawan milisi yang bersekutu longgar dengan pemerintah.(al)