Pihak berwenang di Libya tidak memberi keterangan mengenai tersangka yang ditangkap atas serangan terhadap konsulat AS di Benghazi hari Selasa malam yang menewaskan 4 diplomat AS.
Para pejabat Libya mengatakan 4 orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan maut pekan ini terhadap konsulat Amerika di Benghazi, sementara pihak berwenang bersiap-siap menghadapi demonstrasi kekerasan lagi di seluruh Timur Tengah menentang filem anti-Islam yang diproduksi di Amerika Serikat.
Pihak berwenang di Libya tidak memberi keterangan mengenai orang-orang yang ditangkap atas serangan hari Selasa yang menewaskan Dutabesar Amerika Christopher Stevens dan 3 orang staffnya. Badan-badan intelijens Amerika sedang memeriksa keterlibatan militan pro-al Qaida. Tetapi, mereka mengatakan mereka tidak mempunyai bukti yang kuat.
Sementara itu, 4 orang demonstran tewas ketika massa yang memrotes filem anti-Islam menyerbu ke pekarangan Kedutaan Amerika di Yaman hari Kamis.
Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi segera mengutuk kekerasan itu dan berjanji untuk melindungi warga Amerika di Yaman. Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Barack Obama menelpon Hadi untuk menyampaikan terima kasih kepadanya atas tindakannya yang cepat.
Demonstran juga berpawai di Kairo, Teheran, Baghdad dan Dhaka, meneriakkan penolakan terhadap Israel dan membakar bendera Amerika.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengutuk filem amatir yang dibuat di Amerika itu yang memperolokkan Nabi Muhammad Islam. Dia menyebutnya “menjijikkan” dan “tercela.” Presiden Mesir Mohamed Morsi juga mengutuk filem dan kekerasan itu hari Kamis. Ia berjanji akan melindungi orang asing di Mesir.
Pihak berwenang di Libya tidak memberi keterangan mengenai orang-orang yang ditangkap atas serangan hari Selasa yang menewaskan Dutabesar Amerika Christopher Stevens dan 3 orang staffnya. Badan-badan intelijens Amerika sedang memeriksa keterlibatan militan pro-al Qaida. Tetapi, mereka mengatakan mereka tidak mempunyai bukti yang kuat.
Sementara itu, 4 orang demonstran tewas ketika massa yang memrotes filem anti-Islam menyerbu ke pekarangan Kedutaan Amerika di Yaman hari Kamis.
Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi segera mengutuk kekerasan itu dan berjanji untuk melindungi warga Amerika di Yaman. Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Barack Obama menelpon Hadi untuk menyampaikan terima kasih kepadanya atas tindakannya yang cepat.
Demonstran juga berpawai di Kairo, Teheran, Baghdad dan Dhaka, meneriakkan penolakan terhadap Israel dan membakar bendera Amerika.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengutuk filem amatir yang dibuat di Amerika itu yang memperolokkan Nabi Muhammad Islam. Dia menyebutnya “menjijikkan” dan “tercela.” Presiden Mesir Mohamed Morsi juga mengutuk filem dan kekerasan itu hari Kamis. Ia berjanji akan melindungi orang asing di Mesir.