Anggota parlemen Nikaragua membatalkan status hukum beberapa organisasi non-pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menurut mereka membantu para kritikus Presiden Daniel Ortega.
Nikaragua telah dilanda protes oposisi sejak April dipicu usul reformasi sistem jaminan sosial yang akan mengurangi tunjangan pensiun supaya Nikaragua bisa menutupi kekurangan anggaran.
Salah satu kelompok yang kehilangan statusnya, Pusat Hak Asasi Nikaragua, mengatakan setidaknya 320 orang tewas dalam kekerasan itu dan lebih dari 500 orang dipenjara.
LSM lain yang kehilangan status itu sehingga tak lagi bisa bekerja di Nikaragua termasuk Pusat Penelitian Kesehatan, Institut Kajian Strategis dan Kebijakan Publik, dan Let’s Make Democracy.
Partai Ortega, Sandinista, yang menguasai 70 dari 92 suara di Majelis Nasional, menyatakan LSM-LSM itu membiayai kelompok-kelompok oposisi yang hendak menggulingkan Ortega dan istrinya, Wakil Presiden Rosario Murillo.
Kepala Pusat Hak Asasi Nikaragua, Vilma Nunez, membantah tuduhan pemerintah itu. Ia mengatakan LSM-LSM itu ditarget karena menarik perhatian terhadap pelanggaran oleh rezim Ortega.
Organisasi HAM internasional sudah menyuarakan tentangannya atas tindakan pemerintah Nikaragu. [ka]