China dan Malaysia, dua negara bersahabat yang punya hubungan dagang dan investasi yang kompleks tiba-tiba bersengketa soal perluasan kawasan laut di mana terdapat sumber-sumber alam yang kaya.
Tanggal 12 Desember lalu, anggota ASEAN itu mengirim surat ke komisi PBB tentang Batas-batas Dangkalan Kontinental tentang rencana memperluas haknya di Laut China Selatan, di luar kawasan 370 km dari garis pantainya yang terluar.
BACA JUGA: Kapal Perang AS Lalui Laut China Selatan yang DisengketakanSurat Malaysia itu, dihubungkan dengan perjanjian yang dibuat Malaysia dan Vietnam 10 tahun yang lalu, ditolak oleh wakil China di PBB, karena China mengklaim 90 persen kawasan laut yang dimaksud.
Pemerintah Malaysia sedang meninjau hak-hak ekonominya di kawasan lepas pantainya, karena beberapa negara lain juga telah menolak ekspansi China, kata para analis. Pemerintah Amerika khususnya menentang ekspansi maritim China dan karenanya memberikan dukungan militer kepada saingan-saingan China di Asia. (ii/jm)