Malaysia mempertimbangkan bernegosiasi dengan Singapura untuk menunda proyek kereta cepat antar kedua negara, kata Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Reuters melaporkan, Kamis (19/7).
Sebelumnya, Mahathir mengatakan dia akan membatalkan proyek jalur kereta antara Kuala Lumpur dan Singapura. Mahathir menambahkan, Malaysia juga akan membahas kompensasi yang harus dibayarkan kepada Singapura.
“Masalahnya, bila kami harus membatalkan perjanjian secara sepihak, kami harus membayar kompensasi yang mahal,” kata Mahathir kepada wartawan di parlemen, Kamis. Kata Mahathir, proyek tersebut harus ditunda karena situasi keuangan Malaysia. [ft/au]