Mali Mulai Hitung Kartu Suara Pilpres Putaran Kedua

Para petugas pemilu menghitung surat suara yang masuk di sebuah TPS di Bamako, Mali (11/8).

Para pejabat pemilihan di Mali telah mulai menghitung kartu suara dalam pemilihan presiden babak kedua untuk memilih siapa yang akan memimpin negara itu.
Para pemilih di Mali memberikan suara mereka hari Minggu, dan pihak berwenang mempunyai waktu sampai hari Jumat untuk mengumumkan hasil resmi pemilihan presiden negara itu.

Kementerian Administrasi Teritorial Mali mengatakan akan mengumumkan hasil sementara hari Rabu.

Pemilihan tersebut menempatkan mantan perdana menteri Mali Ibrahim Boubacar Keita menghadapi mantan menteri keuangan Soumaila Cisse setelah tidak seorang pun calon memperoleh cukup suara dalam babak pertama pemungutan suara bulan lalu.

Para analis menilai pemilihan presiden Mali ini merupakan titik balik bagi Mali dalam upaya untuk keluar dari krisis sipil dan politik yang telah berlangsung selama 18 bulan.

Hujan lebat di ibukota, Bamako, membuat tidak banyak pemilih yang datang ke TPS Minggu pagi, tetapi cuaca membaik pada siang harinya, dan lebih banyak orang datang memberikan suara.

Keita memperoleh 40 persen suara dalam pemilihan babak pertama tanggal 28 Juli, sementara Cisse memperoleh 20 persen. 50 persen dari tujuh juta warga yang berhak memilih memberikan suara dalam pemilu pertama itu.

Ketua tim pemantau pemilihan Uni Eropa di Mali, Louis Michel, mengatakan pemungutan suara hari Minggu itu “berlangsung dengan baik” dan bahwa para peninjaunya tidak melihat sesuatu yang mencurigakan.

Tapi direktur kampanye Cisse hari Senin mengeluarkan pernyataan yang menuduh adanya kecurangan, penggelembungan suara dan intimidasi terhadap pendukung Cisse. Ia mengatakan kampanye-nya menemukan kotak-kotak suara di masjid-masjid dan sebuah kotak penuh berisi surat suara di kantor pemilu pada awal pemungutan suara hari Minggu. Belum ada tanggapan langsung dari pihak kampanye Keita.

Hasil pemilihan babak kedua diperkirakan akan diumumkan selambat-lambatnya hari Jumat.