Maliki Tuduh Adanya Manipulasi Suara

Menurut Aliansi Negara Hukum Irak, jumlah surat suara palsu itu telah mempengaruhi hasil pemilihan umum.

Koalisi pimpinan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki mengatakan terjadi manipulasi sebanyak 750.000 suara dalam pemilihan umum bulan lalu, yang dimenangkan oleh kelompok lawannya.

Kata juru bicara Aliansi Partai Negara Hukum, jumlah surat suara palsu itu telah mempengaruhi hasil pemilihan umum yang dimenangkan oleh kelompok aliansi pimpinan bekas Perdana Menteri Iyad Allawi.

Sementara itu, Hajim al-Hasani, Juru Bicara Kelompok al-Maliki, mengatakan telah ditemukan bukti-bukti adanya manipulasi surat suara di lima provinsi, termasuk kawasan kota Baghdad, yang punya paling banyak kursi dalam DPR.

Al-Hasani mengatakan kelompoknya telah mengajukan keluhan tentang pemalsuan surat-surat suara itu kepada Komisi Banding Pemilu dan minta supaya diadakan penghitungan kembali surat-surat suara di kelima propinsi tadi.

Tapi para pemantau internasional mengatakan, pemilihan tanggal 7 Maret itu berlangsung adil. Kelompok Iyad Allawi mendapat 91 kursi DPR, atau dua kursi lebih banyak dari partai aliansi pimpinan al-Maliki. Karena kemenangan tipis itu kedua kelompok tidak punya mayoritas dan sulit untuk membentuk pemerintahan baru.